Rabu, 21 Oktober 2015

Laporan uji coba asam basa

ASAM- BASA
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah KONSEP DASAR KIMIA
Nama Kelompok  :
  1. Ariana M                               D07212003
  2. Atik Musliyati N.                   D07212004
  3. Nadhifah R.                           D07212021
  4. Siti Wasiatul I.                       D07212036
  5. Siti Nur Kholifah                  D07212062
Dosen Pembimbing :
Amiq Fikriyati, M.Pd.
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS  ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2015


PERCOBAAN 2
ASAM-BASA
Larutan asam, basa dan garam memiliki sifat yang berbeda, hal ini dapat diamati melalui suatu percobaan dengan menggunakan indikator atau dengan mempelajari rumus dan reaksi-reaksinya. Untuk menguji sifat larutan asam dan basa dapat digunakan kertas lakmus merah dan biru. Tetapi banyak juga bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator yaitu dari berbagai tumbuhan yang ada di sekitar kita cara membuatnya pun sangat mudah. Indikator alam merupakan bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam larutan yang sifatnya berbeda, asam, basa atau netral. Indikator alam yang biasa digunakan untuk pengujian asam basa adalah bunga-bungaan, umbi, kulit buah dan daun yang berwarna.

Tujuan Percobaan    :

1).    Membedakan sifat asam-basa dengan menggunakan indikator alami
2).    Menguji sifat asam dan basa beberapa larutan bahan kimia sehari-hari
Alat dan Bahan         :
No
Alat dan bahan
Jumlah

Alat
01
Pipet tetes
16 buah
02
Plat tetes / palet cat air warna putih
6 buah
03
Lumpang alu/ blender
6 buah
04
Kertas saring + corong / Penyaring
6 buah
05
Gunting/cutter
6 buah
06
Pengaduk
6 buah
07
Gelas kimia
6 buah
08
Krayon/ pensil warna


Bahan Indikator alami
01
Mawar merah
50 gram
02
Kunyit
100 gram
03
Kulit manggis
100 gram
04
Bunga sepatu merah
50 gram
05
Kol merah
100 gram
06
Bayam merah
100 gram
07
Bugenvil
100 gram
08
Alkohol
120 ml


Bahan uji
01
Air mineral
3 tetes
02
Cuka dapur
3 tetes
03
Coca cola
3 tetes
04
Air kapur
3 tetes
05
Air jeruk
3 tetes
06
Obat magh cair
3 tetes
07
Cairan pemutih
3 tetes
08
Yakult
3 tetes
10
Soda kue (di larutkan dengan air)
3 tetes




Keterangan:
1.      Semua kelompok menguji minimal 10 bahan/ campuran, boleh ditambahkan bahan lain selain yang wajib diatas
2.      Masing-masing kelompok menguji dengan indikator yang telah disiapkan.


Prosedur Percobaan :
A.    Menyiapkan Indikator Alami
1.      Menyiapkan bagian tumbuhan berwarna.
2.      Potong-potong kelopak bunga mawar merah, kelopak bunga sepatu, kelopak bunga bugenvil, kulit kunyit, kulit manggis, kol merah, daun bayam merah menjadi bagian kecil. (dapat juga menggunakan lumpang alu/ blender setelah kelopak bunga dipotong agar zat warnanya mudah ter-ekstrak)
3.      Memasukkan kelopak, kulit, dan daun yang sudah dihaluskan dalam stoples/botol kecil. Tambahkan alkohol 70%/ etanol sampai seluruh bahan terendam atau ± 0,5 cm diatas bunga lalu tutup dan diamkan semalam.
Catatan: Untuk  indikator dari bagian bunga hanya menggunakan kelopak, benang sari dan putik tidak digunakan. Untuk kol ungu setelah dipotong kemudian di rebus selama 10 menit dengan sedikit air tidak perlu ditambahkan etanol/alkohol (Rebus di pagi hari).
Langkah 1, 2, dan 3 dikerjakan di rumah
4.      Memisahkan larutan ekstrak yang akan digunakan sebagai indikator.
5.      Mengamati warna ekstrak bunga, kulit, dan daun kemudian mencatat pada tabel pengamatan dengan menggunakan pensil warna/krayon/cat air yang sesuai.
B.     Menguji asam-basa
1.      Menyiapkan plat tetes lalu beri nomor 1-10
2.      Menyiapkan larutan/ campuran yang akan di uji
3.      Meneteskan tiap larutan/ campuran yang akan di uji tersebut dalam lubang plat tetes, masing-masing sebanyak 3 tetes. Hati-hati jangan sampai tetesan ini tercampur satu dengan lainnya.
4.      Pada tiap larutan/ campuran pada plat tetes tersebut, lalu ditambahkan 2 tetes indikator alami
5.      Diaduk, dan diamati perubahan warna indikator tersebut.
6.      Mencatatnya pada tabel pengamatan dengan menggunakan pensil warna /krayon yang sesuai.
Hasil Percobaan        :
Isilah tabel pengamatan di bawah ini
Tabel 1.Warna Indikator Alami
Bahan Indikator
Warna sebelum ditumbuk
Warna Indikator
Mawar Merah
Kunyit
Kulit Manggis
Bunga Sepatu Merah
Kol Merah
Bayam Merah
Bugenvil




Analisis Data  :
1.      Larutan apa yang bersifat asam dan yang bersifat basa pada percobaan ini ?
2.      Bagaimana kecenderungan perubahan warna dari indikator alami di dalam asam dan basa?
3.      Tentukan indicator alami apa yang paling baik untuk menguji sifat larutan asam dan basa, jelaskan!
Jawab :
  1. Larutan yang bersifat asam : yakult, cuka dapur, soft drink (coca cola), air jeruk
Larutan yang bersifat basa : air kapur, obat maag cair, byklin dan soda kue.
  1. Pada larutan asam, cenderung berwarna kemerahan , atau yang mendekatinya (oranye , kuning, coklat)
Sedang pada larutan basa, cenderung menunjukkan warna kebiruan atau yang mendekatinya (hijau)
  1. Indikator yang paling baik adalah kulit manggis , karena terjadi perbedaan warna yang mencolok antara larutan asam dan basa.

Kesimpulan    : 
“ larutan yang mengandung asam cenderung berwarna kemerahan, serta mengandung ion H+ , sedangkan larutan basa , warna larutannya cenderung kebiruan dan mengandung (OH)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar