ASAM- BASA
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah KONSEP DASAR KIMIA
Nama
Kelompok :
- Ariana
M D07212003
- Atik
Musliyati N. D07212004
- Nadhifah
R. D07212021
- Siti
Wasiatul I. D07212036
- Siti
Nur Kholifah D07212062
Dosen Pembimbing :
Amiq Fikriyati, M.Pd.
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH
IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN
KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2015
PERCOBAAN 2
ASAM-BASA
Larutan asam, basa dan garam memiliki sifat yang berbeda, hal ini dapat diamati melalui suatu percobaan dengan menggunakan indikator atau dengan mempelajari rumus dan reaksi-reaksinya. Untuk menguji sifat larutan asam dan basa dapat digunakan
kertas lakmus merah dan biru. Tetapi banyak juga bahan alam yang dapat digunakan
sebagai indikator yaitu dari berbagai tumbuhan yang ada di sekitar kita cara membuatnya
pun sangat mudah. Indikator alam merupakan
bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam larutan yang sifatnya berbeda,
asam, basa atau netral. Indikator alam yang biasa digunakan untuk pengujian asam
basa adalah bunga-bungaan, umbi, kulit buah dan daun yang berwarna.
Tujuan Percobaan :
1).
Membedakan sifat asam-basa dengan menggunakan indikator alami
2).
Menguji sifat asam dan basa beberapa larutan bahan kimia sehari-hari
Alat dan Bahan :
No
|
Alat dan bahan
|
Jumlah
|
Alat
|
||
01
|
Pipet tetes
|
16
buah
|
02
|
Plat tetes / palet cat air warna putih
|
6
buah
|
03
|
Lumpang alu/ blender
|
6
buah
|
04
|
Kertas saring + corong /
Penyaring
|
6
buah
|
05
|
Gunting/cutter
|
6
buah
|
06
|
Pengaduk
|
6
buah
|
07
|
Gelas kimia
|
6
buah
|
08
|
Krayon/ pensil warna
|
|
Bahan Indikator alami
|
||
01
|
Mawar merah
|
50
gram
|
02
|
Kunyit
|
100
gram
|
03
|
Kulit manggis
|
100
gram
|
04
|
Bunga sepatu merah
|
50
gram
|
05
|
Kol merah
|
100
gram
|
06
|
Bayam merah
|
100
gram
|
07
|
Bugenvil
|
100 gram
|
08
|
Alkohol
|
120
ml
|
Bahan uji
|
||
01
|
Air mineral
|
3
tetes
|
02
|
Cuka dapur
|
3
tetes
|
03
|
Coca cola
|
3
tetes
|
04
|
Air kapur
|
3
tetes
|
05
|
Air jeruk
|
3
tetes
|
06
|
Obat magh cair
|
3
tetes
|
07
|
Cairan pemutih
|
3
tetes
|
08
|
Yakult
|
3
tetes
|
10
|
Soda kue (di larutkan dengan air)
|
3
tetes
|
Keterangan:
1.
Semua kelompok menguji
minimal 10 bahan/ campuran, boleh ditambahkan bahan lain selain yang
wajib diatas
2.
Masing-masing kelompok menguji dengan indikator yang telah disiapkan.
Prosedur Percobaan :
A.
Menyiapkan Indikator Alami
1.
Menyiapkan bagian tumbuhan berwarna.
2.
Potong-potong kelopak bunga mawar merah, kelopak bunga sepatu, kelopak bunga bugenvil, kulit kunyit, kulit
manggis, kol
merah, daun bayam merah menjadi bagian kecil. (dapat juga menggunakan lumpang alu/ blender
setelah kelopak bunga dipotong agar zat warnanya mudah ter-ekstrak)
3.
Memasukkan kelopak, kulit, dan daun yang
sudah dihaluskan dalam stoples/botol kecil. Tambahkan alkohol 70%/ etanol sampai seluruh bahan terendam atau ± 0,5 cm
diatas bunga lalu tutup dan diamkan semalam.
Catatan: Untuk indikator dari bagian bunga hanya menggunakan kelopak,
benang sari dan putik tidak digunakan. Untuk kol ungu setelah dipotong kemudian di rebus selama 10 menit dengan sedikit air
tidak perlu ditambahkan etanol/alkohol (Rebus di pagi hari).
Langkah 1, 2, dan 3 dikerjakan di rumah
4.
Memisahkan larutan ekstrak yang akan digunakan sebagai indikator.
5.
Mengamati warna ekstrak bunga, kulit,
dan daun kemudian mencatat pada tabel pengamatan dengan menggunakan pensil warna/krayon/cat air yang sesuai.
B.
Menguji asam-basa
1.
Menyiapkan plat tetes lalu beri nomor 1-10
2.
Menyiapkan larutan/ campuran yang akan di uji
3.
Meneteskan tiap larutan/ campuran yang akan di uji tersebut dalam lubang plat
tetes, masing-masing sebanyak 3 tetes. Hati-hati jangan sampai tetesan ini tercampur satu dengan lainnya.
4.
Pada tiap larutan/
campuran pada plat tetes tersebut, lalu ditambahkan 2 tetes indikator alami
5.
Diaduk, dan diamati perubahan warna indikator tersebut.
6.
Mencatatnya
pada tabel pengamatan dengan menggunakan pensil warna /krayon
yang sesuai.
Hasil Percobaan :
Isilah tabel pengamatan di bawah ini
Tabel 1.Warna Indikator Alami
Bahan Indikator
|
Warna sebelum ditumbuk
|
Warna Indikator
|
|
Mawar Merah
|
|||
Kunyit
|
|||
Kulit Manggis
|
|||
Bunga Sepatu
Merah
|
|||
Kol Merah
|
|||
Bayam Merah
|
|||
Bugenvil
|
Analisis Data :
1.
Larutan apa yang
bersifat asam dan yang bersifat basa pada percobaan ini ?
2.
Bagaimana kecenderungan perubahan warna dari indikator alami di dalam asam dan basa?
3.
Tentukan indicator alami apa yang paling baik untuk menguji sifat larutan asam dan basa,
jelaskan!
Jawab :
- Larutan yang
bersifat asam : yakult, cuka dapur, soft drink (coca cola), air jeruk
Larutan yang bersifat
basa : air kapur, obat maag cair, byklin dan soda kue.
- Pada larutan asam,
cenderung berwarna kemerahan , atau yang mendekatinya (oranye , kuning,
coklat)
Sedang pada larutan
basa, cenderung menunjukkan warna kebiruan atau yang mendekatinya (hijau)
- Indikator yang
paling baik adalah kulit manggis , karena terjadi perbedaan warna yang
mencolok antara larutan asam dan basa.
Kesimpulan :
“ larutan yang mengandung asam cenderung berwarna
kemerahan, serta mengandung ion H+ , sedangkan larutan basa , warna
larutannya cenderung kebiruan dan mengandung (OH) – “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar